
Sudah hampir 3 bulan, lampu lalu lintas yang terdiri dari warna Merah, Kuning dan Hijau itu tak lagi menyala. hanya mematung di antara kerumunan kendaraan-kendaraan yang tiada henti-hentinya membuat kebisingan dan membuang-buang polusi ke udara. humph. . . . entah sampai kapan lampu lalu lintas itu akan terus menutup matanya dan terdiam melihat para pengendara itu seenaknya melanggar lalu lintas, tidakkah ia geram terhadap perilaku yang membahayakan para pengendara itu, yang mungkin saja akan memakan jiwa para pelalu lalang di dekatnya?
hufff!!! aku pun sangsi untuk tidak melanggar lalu lintas, karena aku pun sang pengendara itu dan aku tak ingin menjadi pengendara yang urakan seperti yang lainnya. ayolah. . . . jangan terlalu lama kau tertidur, bangunlah . . . .