My Picture

Some text here.

More about me»

genggam aku
aku selalu berpegangan pada tangan ini . . . . .
tak pernah sedetik pun aku dapat terlepas . ... .. .
tangan yang akan bawa aku kemanapun ia pergi. . . .
tangan yang kan selalu genggam erat aku, sampai-sampai aku pun tak leluasa tuk hirup udara ku sendiri. . . .
tangan yang akan selamanya menjaga ku, takkan biarkan aku pergi dan terluka . . .
tangan yang selama ini telah penjarakan kebebasanku. . . .
tangan yang selama ini telah menekan keinginanku. . . . .


Meskipun aku membenci dan tak menyukai tangan ini menggenggam tangan ku. . . .
tapi tangan ini yang akan selalu aku hormati. . . .
tangan ini yang akan selalu aku sayangi, aku cintai, melebihi dari diriku sendiri. . .
tangan yang takkan pernah bisa aku menolaknya. . . .
tangan yang akan selalu menjadi bagian dari diriku, bagian dari sekala tingkah lakuku, bagian dari keinginanku, bagian dari kebebasanku. . . .
karena jika aku memaksa melapaskan tanganku dari tangannya aku akan terjatuh dan takkan kembali lagi. . . .
Cinta Apalagi?
Aku mendambakan seseorang yang akan memahamiku dan selalu mengerti keadaanku, buatku tersenyum meski badai tengah menghantuiku. . . .
Aku mendambakan seseorang yang dapat berikan aku kasih sayang melebihi apapun yang ada di dunia ini. . . .
Aku mendambakan seseorang yang akan selalu tunjukkan aku sesuatu yang menakjubkan, tuntun aku menuju masa depan. . . . .
Aku mendambakan seseorang yang akan mengajarkan akan arti dan pedihnya kehidupan. . . . .


Semua yang ku dambakan telah aku dapatkan, dari sahabat-sahabat, teman-teman, orang tua, guru-guru, kakak-kakak ku, semua orang di sekelilingku. . . . .
Cinta seperti apalagi yang aku harapkan? ? ?
Semua telah aku dapatkan, , , , ,
Bodohnya aku yang tak pernah bersyukur atas apa yang telah Tuhan Berikan. . . . . .

Aku tenggelam dalam setiap prasangka yang kau tujukan pada ku
kini semakin tenggelam jauh dalam keheningan. . . . .
karena kau dan prasangkamu itu terlalu kuat untukku lawan
Akhirnya, , , ,
inilah aku yang sebenarnya. . . .
Aku adalah bagian dari prasangkamu itu. . . .
prasangka yang akan terus mengubahku. . . .
sampai kau pun takkan lagi mengenalku. . . . . .
setelah menonton "Perempuan berkalung surban" tadi malam saya merasa pesan yang di sampaikan oleh film tersebut mengena di hati saya. Kebebasan bagi kaum perempuan adalah pesan yang ingin disampaikan oleh film tersebut. Sampai saat ini pun yang saya ingin kan dalam hidup adalah sebuah kebebasan, namun kebebasan yang seperti apakah yang seharusnya dan sebaiknya untuk saya?

hal tersebut masih menjadi tanda tanya terbesar dalam pencarian jati diri saya. . . .

terkadang saya takut bila kebebasan yang saya ingin kan dapat berupa sebuah keegoisan dari diri saya sendiri, saya takut jika kebebasan yang saya harapkan tersebut dapat menyakiti orang-orang di sekitar saya, terutama orang tua saya.

sebenarnya yang saya inginkan adalah bisa melepaskan diri saya dari ketergantungan terhadap kedua orang tua saya, saya malu kalau sampai detik ini masih mengemis dan menjadi benalu bagi kedua orang tua saya.

sampai saat ini saya belum pernah merasakan hidup jauh dari kedua orang tua saya, kalau pun jauh pasti ada satu orang yang harus bertanggungjawab atas keselamatan saya. Saya tidak mau hal yang seperti itu.

Yang saya inginkan adalah jauh dari orang tua, hidup sendiri tanpa bergantung pada orang lain, merasakan sulitnya hidup sehingga saya dapat memaknai hidup saya sendiri.

kalau saya pikir-pikir lagi pasti orang-orang akan berpikir saya manusia yang tidak bersyukur, banyak orang yang mungkin tidak menginginkan jalan hidup yang saya harapkan tapi itu adalah impian terbesar saya.

Saya terus berharap suatu hari nanti impian saya tentang kebebasan itu dapat terwujud, , , , ,
kalaupun tidak, saya akan mencoba meraihnya perlahan, , , , , ,
bisakah ? ? ? ? ?

kabar-kabar. . . . . . . . . . .
sudah hampir satu minggu diriku mengendarai motor ke kampus, hmph. . . . . tak tahu apakah harus senang atau tidak. setidaknya bisa di bilang satu kemajuan dari ayah ku yang bersedia mengizinkan aku membawa motor tersebut. tapi secara tidak langsung itu cara beliau yang tidak terlihat untuk tetap menahan kebebasan ku, ya. . . . semenjak membawa motor aku selalu tepat waktu untuk pulang kerumah. tapi apa pun alasan nya aku tetap merasa senang karena walaupun sedikit kebebasan yang di berikan aku mencoba untuk menghargainya dan menggunakannya se maksimal mungkin.. . . . . . . . ...

Living in a Colourful of Colourless Ocean

Blog Archive

George Orwell

"Who Controls The Past Control The Future, Who Controls The Present Control The Past"
Mai Roza HR. Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

About Me

Foto Saya
Oza
Do you really wanna know me? really? are you sure? okay.... I'm gonna tell you a lil bit about me. I'm just a chaos and distractible girl. I'd love to randomly post anything which distracts me. So, my post could be a sad, gloomy, cheerful, cheesy, fashionable, messy, creative or stuck writing. Just Enjoy!!!! :D
Lihat profil lengkapku

Followers

one of CoC's Life

Please Welcome!!! o(^_^)o