My Picture

Some text here.

More about me»

Gara-gara sama-sama A


Ada kejadian yang cukup lucu pada saat pendonoran darah pada hari sabtu tanggal 9 january lalu, ketika saya sudah selesai dengan proses ritual yang membuat sedikit lemas saya segera menghampiri bapak2 yang menyediakan cemilan itu. Si bapak pun langsung mengambilkan bungkusan cemilan itu untuk saya sembari menyambar kartu pendonoran darah saya yang tertera nama :Mai Roza dan huruf A besar yang menandakan golongan darah saya. Lalu saya pun menghampiri kawan2 saya yang telah lebih dulu memakan cemilan mereka. Ketika giliran saya, saya memutuskan untuk memakan pop mie terlebih dahulu dan saya pun beranjak ketempat dispenser untuk menuang air panasnya. Sayangnya ketika saya pencet tombol warna merah, air panasnya hanya keluar sedikit dan tidak cukup untuk menyeduh pop mie saya. Ketika saya periksa ternyata air dispensernya habis, beruntungnya saya mempunyai teman yang baik yang mau membagikan separuh airnya untuk saya. Setelah pop mie matang saya memakan dengan lahap, setelah itu saya menaruh kartu pendonoran darah saya ke tas. Kebetulan di sebelah saya sedang duduk seorang bapak2 yang bertanya kepada kawan saya, "udah dua kali ya donor darah di sini?" tanya beliau. "iya pak," jawab teman saya. "kira2 setelah donor darah seperti ini, bisa langsung tidur dengan nyenyak g? Soalnya saya baru pertama kali donor darah disini," tanya beliau lagi. "Ahh biasa aja kok pak," jawab teman saya lagi. Setelah percakapan yang cukup singkat itu si bapak pergi, ketika teman saya yang terakhir sudah selesai mendonorkan darahnya dia ikut nimbrung dengan kami, lalu di atas meja saya melihat ada kartu donor darah dan ada huruf A besar yang langsung saya simpan kedalam tas sambil bergumam, "perasaan tadi udah di masukkin ke tas deh?". Setelah merasa cukup puas beristirahat kamipun memutuskan untuk kembali ke kampus. Sesampainya dikampus saya memeriksa tas saya kembali untuk mengambil sesuatu dan saya dikejutkan dg adanya 2 kartu donor darah yang sama2 bergolongan darah A, "ya ampuUunnnnn, , , , kartu donor darah sibapak kebawa! Dasar oneng" teriakku histeris. Ya sudahlah jika beruntung saya akan bertemu lagi dengan sibapak pada tanggal 9 April nanti. Nuhun pisan nyak pakkkk, , , ,


Sadar aku untuk berbagi, meskipun hanya setetes darah yang kuberi. Sakitnya jarum yang ditusukkan kekulit dan dagingku tak seberapa jika dibandingkan dengan senyum simpul yang nantiny kan kulihat diwajah mereka. Saat itu aq datang kerumah sakit yang tak jauh dari kampus ku, bersama kawan-kawan yang juga bertujuan untuk dapat melihat senyum mereka. Awalnya rasa takut itu menghampiri ku sesaat, namun ketika melihat banyaknya antusias orang-orang yang satu tujuan dengan kami, rasa itu perlahan-lahan hilang. Aku tak mengenal orang-orang yang juga datang ketempat ini dan mereka pun pastinya pula tak mengenalku. Tapi kami saling mengenal dalam hal memberi harapan bagi mereka. Hanya sekantung darah yang diberikan akan menyelamatkan jiwa seseorang. Satu persatu kami pun di panggil untuk melakukan ritual yang tidak terlalu rumit, menurutku. Lengan yang akan di suntikkan jarum diukur tensi lalu tangan harus di kepal dan diolesi alkohol dan cuss. . . . Aku rasa bunyinya seperti itu. . . Maksa!!! Mungkin rasa sakit akan sedikit mengganggu tapi aku mencoba memejamkan mata dan aku mencoba mengalihkan pikiranku dengan memikirkan hal lain. Tebak!!! Bukan menghayal yang enggak2 ya? YupPs. . . That's right, wajah lucu sponge bob sedikit mengalihkan perhatian ku dari jarum suntik yang sebesar sedotan aqua. . . Setelah 10 menit ritual pun berakhir. Kurang lebih 1 liter darah telah terkumpul. Eitss jangan langsung kabur dulu, tunggu sebentar untuk ritual yang terakhir yaitu pencabutan jarum suntik, g terlalu rumit juga sih tapi yang pasti aku juga gak ngerti apa yang di lakuin sama mbak2nya' seingat dan yang ku tahu setelah pencabutan jarum suntik itu selesai tangan bekas suntikan di olesi alkohol dan di tempel plester dan harus diapit terlebih dahulu. Barulah boleh beranjak dari tempat ritual. Ummh, , , sebenarnya ad satu lagi ritual yang sangat penting loh yang gak boleh dilewatkan, yaitu makan cemilan yang sudah disediakan disitu ada pop mie, telor, air aqua dan susu kotak kacang ijo hehehe yah, setelah sekelumit ritual yang cukup panjang membuat aku sedikit lemas nah!! Itulah fungsi para cemilan itu di sediakan. Jangan lupa kembali lagi tanggal 9 April yaaa!!

I'm lucky was born into this world,
i'm Lucky because i have read orwell's novel,
i'm lucky because my lecturers force me to read,
i'm lucky because the way i am, and i'm lucky because i had known everyone and all people who i had met in this world.
Thanks god. . .

Living in a Colourful of Colourless Ocean

Blog Archive

George Orwell

"Who Controls The Past Control The Future, Who Controls The Present Control The Past"
Mai Roza HR. Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

About Me

Foto Saya
Oza
Do you really wanna know me? really? are you sure? okay.... I'm gonna tell you a lil bit about me. I'm just a chaos and distractible girl. I'd love to randomly post anything which distracts me. So, my post could be a sad, gloomy, cheerful, cheesy, fashionable, messy, creative or stuck writing. Just Enjoy!!!! :D
Lihat profil lengkapku

Followers

one of CoC's Life

Please Welcome!!! o(^_^)o