Ratusan mahasiswa berkumpul didepan kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) di jalan Ganesha pada hari rabu untuk mendukung mahasiswa yang menjadi sasaran penghinaan ras secara online oleh seorang mahasiswa ITB.
Koordinator aksi protes Yohanes Okdinon mengatakan mahasiswa, yang bernama Dzulfikry Imadul Bilad, menunjukkan kekecewaannya ketika tim sepakbola Persib Bandung bermain seri melawan Persipura Jayapura dengan menuliskan penghinaan mengenai ras di Facebook pada tanggal 3 Mei.
"Tindakannya telah memancing kemarahan tidak hanya diantara mahasiswa Papua di Bandung tapi untuk semua rakyat Indonesia tentunya," ujar Yohanes.
Kabarnya Dzulfikry menuliskan permintaan maaf dihari berikutnya di Facebook tapi ditambahkan bahwa ucapannya tidak bermaksud demikian.
"Untuk kesalahan yang saya lakukan kemarin dalam tulisan saya, saya meminta maaf untuk kesalahpahaman tersebut. Saya mohon pengertian dari semua pihak yang merasa telah tersakiti ataupun kecewa. Terima kasih banyak," kata Yohanes, mengutip ucapan Dzulfikry.
Ini, ujar Yohanes, selanjutnya membuat marah orang-orang Papaua. Pada tanggal 3 Mei, katanya, lebih dari 300 mahasiswa Papua dari berbagai daerah mengakses Facebook Dzulfikry. Beberapa bahkan mencoba mencari keberadaannya.
"Untuk menghindari kemungkinan yang lebih jauh, perwakilan kami mengiriminya sms pada tanggal 5 Mei dan kami sepakat untuk bertemu untuk menyelesaikan permasalahan," jelas Yohanes.
Pertemuan dilaksanakan pada hari yang sama antara Dzulfikry dan perwakilan dari Papua dengan wakil rektor ITB.
Yohanes mengatakan pihaknya menginginkan ITB menhukum Dzulfikry atas tulisannya sebagai sebuah contoh kepada yang lain, dan meminta Dzulfikry meminta maaf kepada seluruh orang-orang Papua.
"Kami juga menginginkan kasus ini ditangani berdasarkan hukum transaksi dan informasi elektronik," ujarnya.
Yohanes menambahkan bahwa ITB harus mengumumkan keputusan itu berkenaan dengan permasalahan secara transparan melalui media cetak dan elektronik.
"Kami juga menuntut pemerintah untuk memberikan perhatian khusus terhadap kasus rasisme yang bisa menimbulkan sebuah ancaman bagi bangsa dan negara," ujarnya.
ITB mengatakan hal tersebut tidak akan dimaafkan oleh orang-orang Papua sebagaimana ucapan Dzulfikry adalah sebuah ekspresi pribadinya. "Kami menganggap ini tanggung jawab pribadinya," ujar jurubicara ITB Marlia Singgih Wibowo.
Marlia, mengatakan, walau bagaimanapun juga bahwa komisi kedisiplinan ITB akan mengusut kasus ini untuk dipelajari lebih lanjut terhadap kemungkinan kesalahan yang dilakukan oleh mahasiswanya.
Ia pun menambahkan, bahwa komisi akan mendengarkan secara langsung dari Dzulfikry.
"Sore ini komisi akan memulai pertemuan untuk mengevaluasi tingkat pelanggaran yang Dzulfikry telah lakukan. Itulah sebabnya kenapa kami tidak tahu hukuman apa yang akan diberikan karena kami masih menunggu hasil pertemuan tersebut," ujar Marlia.
Sumber: The Jakarta POst
Some text here.
More about me»
Label:
opinion
0
Langganan:
Postingan (Atom)
Living in a Colourful of Colourless Ocean
Blog Archive
Categories
George Orwell
"Who Controls The Past Control The Future, Who Controls The Present Control The Past"
Find Out!!!
my Linkh
Mai Roza HR. Diberdayakan oleh Blogger.
Popular Posts
-
Look!! There is a yellow sun out of your window it wants to come to your bedroom and wakes you up It opens your window but you still sleep i...
-
Her Dad was no longer her dad He'd been a stranger to her He is not on her side anymore He doesn't keep the promises like he did ...
-
Here it is.... I only use a pin and a headband :) nice right :D yessss.... just say yessss... pleaseeee :P It's a bit a close pos...
-
Ketika semua harus berakhir, haruskah berakhir dengan sebuah duka? Ketika impian itu berubah menjadi mimpi buruk yang mengerikan apa yang ha...
-
It's Friday, the sky's crying so it's raining.... some people don't like rain, Some people like it. I'm in between. ...
-
Jika sahabat seperti Diary ia akan seLaLu mendengarkan tanpa berkeLuh kesah, Jika sahabat seperti Crayon ia akan memberikan warna tanpa pedu...
-
she is Ida... it was her first time doing that kind of hijab style.... looked nice right :) they were our breakfast.... some bread......
-
Menyenangkan sekali tahun ini bisa pulang kampung lagi, yaaah meskipun dengan waktu yang sedikit dipaksakan sih sebenernya, harusnya kami ke...
-
She is a lier a lier woman a lier wife a lier mother She lives in a lier life she tells a true lier she lies a lier She is a happy ...
About Me
- Oza
- Do you really wanna know me? really? are you sure? okay.... I'm gonna tell you a lil bit about me. I'm just a chaos and distractible girl. I'd love to randomly post anything which distracts me. So, my post could be a sad, gloomy, cheerful, cheesy, fashionable, messy, creative or stuck writing. Just Enjoy!!!! :D